1.
Pengertian sumber daya alam adalah semua
kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan,
hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba
(jasad renik). Pada dasarnya alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun
serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus
terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut.
Semua
kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan,
hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor
abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya
alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam
bersifat terbatas.
2.
Sumber daya alam dikelompokkan menjadi
dua, yaitu:
A. Sumber
Daya Alam yang Dapat Diperbarui
Sumber daya alam yang
dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali
keberadaannya oleh manusia. Artinya walaupun sumber daya alam tersebut
dipergunakan atau dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan
kembali sumber daya tersebut, sehingga tidak khawatir habis, karena manusia
bisa memperbarui sumber daya alam tersebut.
Pemanfaatan sumber daya
alam jenis ini, walaupun dapat diperbarui, tidak berarti kita bisa
memanfaatkannya dengan sesuka hatinya, kita tetap harus hemat dan menjaga
kelestariannya agar tidak rusak dan cepat habis. Caranya dengan memanfaatkan
sumber daya alam tersebut sesuai dengan
kebutuhan kita (manusia). Selain itu juga bisa dilakukan dengan memelihara
jenis tanaman atau hewan tertentu yang jumlahnya semakin sedikit. Sebagaimana
diketahui pada saat ini banyak diketemukan adanya jenis-jenis tertentu dari
hewan dan tumbuhan yang sudah menjadi langka dan sulit untuk dijumpai.
Sumber daya alam yang
dapat diperbarui dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber
daya alam non-hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makluk hidup,
sedangkan sumber daya alam non-hayati bukan berasal dari makluk hidup.
a) Sumber
Daya Alam Hayati
Sumber daya alam hayati
adalah sumber daya alam yang ada di permukaan bumi dan hidup, antara lain hewan
dan tumbuhan. Ciri utama dari sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak,
berkembang biak, bernafas, dan membutuhkan makanan. Apakah kalian pernah
mengetahui tumbuhan atau bunga Kantong Semar? Ini adalah salah satu jenis
tumbuhan yang bisa memakan serangga yang hinggap di kelopak bunga. Indonesia
merupakan salah satu negara di dunia yang permukaan tanahnya kaya akan sumber
daya alam hayati (hewan dan tumbuhan) terbesar, sehingga disebut dengan
paru-paru dunia.
1) Hewan
Hewan termasuk salah
satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori dapat
diperbarui. Hewan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan
peliharaan. Namun demikian kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke dalam
beberapa kelompok sesuai dengan kepentingannya, seperti hewan buas dan hewan
jinak dan sebagainya.
Hewan liar adalah hewan
yang hidup secara liar di alam semesta secara bebas, mereka tumbuh, bergerak,
mencari makan dan berkembang biak sendiri tanpa bantuan manusia secara
langsung. Sebaliknya hewan peliharaan adalah hewan yang hidup secara dalam
lingkungan tertentu, tidak bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan
berkembang biak dengan bantuan manusia secara langsung maupun tidak langsung.
2) Tumbuhan
Tumbuhan termasuk salah
satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori dapat diperbarui.
Tumbuhan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan dan kesejahteraan
manusia. Tumbuhan merupakan sumber makanan manusia, sehingga dapat dikatakan
karena tumbuhanlah manusia bisa hidup dan berkembang biak. Sumber daya alam
hayati tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu hutan,
lahan pertanian dan perkebunan.
a. Sumber
daya Alam Hutan
Hutan adalah sebuah areal atau wilayah
yang luas atau sangat luas, biasanya terletak di lereng sebuah pegunungan
(dataran tinggi) yang mempunyai ciri khas banyak ditumbuhi berbagai macam pohon
atau salah satu jenis pohon tertentu yang sangat padat. Sumber daya hutan
menghasilkan banyak barang untuk kepentingan kesejahteraan manusia baik secara
langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung keberadaan hutan membantu
manusia untuk mendapatkan udara sejuk, bersih, segar dan sehat serta berguna
sebagai sumber air, peresapan air bersih dan sehat. Bilamana tidak ada hutan
maka kedua hal tersebut tidak mungkin dengan mudah kita dapatkan.
Secara tidak langsung
hutan juga memberi manfaat sebagai tempat tinggal berbagai macam hewan. Mulai
dari hewan yang hidup di udara, pepohonan, di atas tanah maupun di dawah
permukaan tanah. Secara langsung hutan menghasilkan berbagai macam jenis kayu,
rotan, bunga, tanaman obat-obatan, dan damar. Ketiga barang ini sangat berguna
bagi manusia untuk membangun tempat tinggal, berbagai macam perabotan, dan
peralatan manusia. Bahkan pada saat ini berbagai macam kayu hasil hutan
tersebut telah memberi pendapatan yang sangat besar bagi Negara. Hutan juga
memberi manfaat bagi manusia dalam menyediakan berbagai macam tumbuhan yang
bisa diolah sedemikian rupa menjadi berbagai macam obat-obatan untuk kesehatan
manusia. Sebagaimana diketahui pada masyarakat yang tinggal di pinggir hutan,
pola pengobatan banyak tergantung pada tanam-tanaman yang tumbuh di hutan.
Selain menghasilkan berbagai macam kayu, tanaman obatobatan, hutan juga
menghasilkan berbagai macam bunga yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pada saat
ini banyak ditemukan berbagai macam spesies bunga yang berasal dari hutan di
daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
b. Sumber
daya Alam Hasil Pertanian
Pertanian adalah sebuah
areal atau wilayah yang luas, yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan
tumbuhan tertentu, biasanya sejenis, dengan tujuan untuk diperdagangkan dan
serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam pertanian biasanya
terletak di daerah dataran rendah, walaupun tidak menutup kemungkinan ada yang
mengusahakan lahan pertanian di dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di
lahan pertanian antara lain: padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, tomat,
lombok, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola
dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen
sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
c. Sumber
daya Alam Hasil Perkebunan
Perkebunan adalah
sebuah areal atau wilayah yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan
tumbuhan tertentu, biasanya tanaman sejenis, dibudidayakan dengan tujuan untuk
diperdagangkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam
perkebunan biasanya terletak di daerah antara dataran rendah dan dataran
tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan perkebunan antara lain: cokelat,
kelapa sawit, teh, apel, tembakau, kapas, cengkeh, tebu, bunga, dan sebagainya.
Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan
hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian
dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada saat ini
keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang perkebunan, tanaman
perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui
pengadaan system irigasi yang baik dan lancar, pemilihan bibit unggul, hingga
pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk
perkebunan yang berkualitas dan jumlahnya banyak.
b) Sumber
daya Alam Non-Hayati
Sumber daya alam
non-hayati adalah sumber daya alam yang ada di atas permukaan bumi dan di bawah
permukaan bumi tetapi tidak hidup, antara lain tanah, udara dan air.
1) Tanah
Tanah memiliki manfaat
yang sangat besar bagi kehidupan manusia, tanah dimanfaatkan oleh manusia
selain sebagai lokasi tempat tinggal, juga untuk menanam berbagai macam
tumbuhan yang berguna bagi manusia. Berbagai macam jenis tumbuhan yang ada di
hutan, pertanian, perkebunan membutuhkan tanah yang subur, bilamana tanahnya
tidak subur, maka tidak ada hutan, tidak ada lahan pertanian dan juga tidak ada
lahan perkebunan. Kesuburan tanah sangat tergantung kepada pola pengelolaan dan
pemanfaatan tanah oleh manusia. Bilamana manusia dalam memanfaatkan dan
mengelola tanah secara sembarangan, tidak cerdas, dan seenaknya sendiri maka
dapat mengakibatkan tanah tersebut menjadi tidak subur. Hal ini bisa dilihat
pada tanah-tanah pertanian dan perkebunan yang sekarang berubah menjadi padang
pasir.
2) Air
Air adalah suatu zat
yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua mengetahui apa itu
air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari air, bahkan
disarankan dalam satu hari minimal kita harus minum air sebanyak 1 liter. Air
merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan
makhluk hidup. Air adalah sumber kehidupan, tanpa air manusia dan makluk
lainnya akan mati. Sumber daya air berasal sungai, danau dan laut. Namun air
yang bersumber dari laut rasanya asin, sehingga tidak bisa dikonsumsi oleh
manusia. Sedangkan air yang bisa dikonsumsi manusia adalah air tawar yang
biasanya bersumber dari danau dan sungai. Tetapi manusia dengan akal pikirannya
sudah bisa memperoleh air tawar tidak dari sungai dan danau, tetapi dari sumur
yang digalinya, baik itu dalam bentuk tradisional maupun sumur artesis yang
mampu menggali tanah hingga kedalaman lebih dari 100 meter di bawah permukaan
bumi. Ketersediaan air di suatu wilayah berkaitan dengan pergantian musim, yaitu
musim penghujan dan musim kemarau. Selain itu juga tergantung kepada kondisi
permukaan tanah. Oleh karena itu sering dijumpai ada wilayah yang sumber airnya
sedikit dan ada wilayah yang sumber airnya melimpah.
3) Udara
Udara termasuk salah
satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Caranya melalui kegiatan
fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana permukaan tanah banyak ditumbuhi tanaman,
maka udara bersih dan sehat banyak diperoleh di daerah tersebut, demikian
halnya sebaliknya. Hal ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara bersih.
B. Sumber
Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang jika dipakai terus menerus
akan habis dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia.
Manusia tidak bisa membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis
ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Manusia hanya bisa melakukan
daur ulang terhadap sumber dayalam tersebut. Artinya manusia hanya bisa
mengolah kembali bahan yang telah dipakai sehingga bisa dipergunakan atau
dimanfaatkan kembali.
1) Minyak
Bumi
Minyak bumi adalah
sumber daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar, biasa dikenal
dengan istilah BBM (bahan bakar minyak). Minyak bumi merupakan bahan baku utama
dalam pembuatan BBM seperti minyak tanah, solar, bensin atau premium, avtur,
pertamak dan sebagainya. Bahan bakar minyak ini dipergunakan manusia untuk
menggerakkan bernagai macam mesin dan kendaraan bermotor, mulai dari pesawat
terbang hingga sepeda motor. Minyak bumi berasal dari hewan (plankton) dan
jasad-jasad renik yang telah mati berjuta-juta tahun. Akibat adanya tekanan
permukaan tanah di bumi serta pengaruh suhu di bumi berubah menjadi cairan
pekat yang disebut minyak bumi. Oleh karena itu letak minyak bumi ada di
kedalaman berpuluhpuluh meter dari permukaan tanah, bahkan kadang juga letaknya
di bawah laut, dan manusia harus menggali untuk mengambilnya.
2) Batu
Bara
Batubara adalah sumber
daya alam yang dipergunakan manusia sebagai bahan bakar untuk kepentingan rumah
tangga dan industri. Berbeda dengan minyak bumi, walaupun sama-sama
dipergunakan sebagai bahan bakar, batubara dipergunakan manusia untuk bahan
bakar rumah tangga dan industri, sedangkan minyak bumi dipergunakan manusia
sebagai bahan bakar untuk menggerakkan mesin dan peralatan bermotor. Batubara
berasal dari tumbuhan purba yang telah mati berjutajuta tahun yang lalu. Akibat
adanya pengaruh alam dan cuaca tumbuhan yang telah mati tersebut berubah
menjadi arang dan batu. Oleh karena itu letak batu bara tidak berada di
kedalaman yang jaraknya berpuluh-puluh meter dari permukaan tanah seperti
minyak bumi, tetapi ada di permukaan bumi, dan manusia harus menggali untuk
mengambilnya, walaupun tidak perlu terlalu dalam.
3) Emas
dan Perak
Emas dan perak adalah batu
mulia yang dipergunakan manusia untuk perhiasan dan berbagai macam asesoris.
Emas bentuknya sangat khas, warnanya kuning mengkilat dan nampak indah,
sedangkan perak warnanya putih mengkilat. Selain sebagai perhiasan dan
asesoris, emas dipergunakan manusia sebagai acuan atau alat dalam kegiatan
transaksi perdagangan. Pada jaman dahulu, sering emas dipergunakan untuk
berbagai macam bentuk transaksi perdagangan. Alam Indonesia kaya akan sumber
daya alam emas dan perak, bilamana kalian perhatikan pada sebuah peta
Indonesia, maka dapat diketahui daerah-daerah yang alamnya menghasilkan emas
dan perak. Pertambangan emas dan perak di wilayah Indonesia dilakukan oleh
negara dan pihak swasta, namun demikian tidak sedikit penduduk di sekitar
wilayah tersbut yang menggali atau menambang emas secara individual dan
tradisional.
4) Besi
Besi merupakan bahan endapandan
logam yang berwarna putih. Besi berasal dari bahan yang bercampur dengan tanah,
pasir dan sebagainya. Besi berasal dari biji besi yang diambil oleh manusia melalui
kegiatan penambangan. Kemudian biji besi tadi diolah manusia menjadi potongan
atau lempengan besi seperti yang dikehendaki manusia. Besi dipergunakan manusia
untuk berbagai macam kepentingan, mulai dari sebagai bahan dalam membuat
berbagai macam peralatan rumah tangga, kendaraan, dan bangunan.
Dikutip dari:
0 komentar:
Posting Komentar